BOLASPORT.COM - Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Junas Miradiarsyah, mengatakan untuk saat ini operator masih mengupayakan agar tes PCR (Polymerase Chaine Reaction) ditanggung pihak swasta.
Kompetisi IBL 2020 rencananya bakal dilanjutkan September mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu, sebagai syarat IBL 2020 dilanjutkan maka seluruh klub diwajibkan untuk melakukan tes PCR (Polymerase Chaine Reaction).
Sebelumnya PP Perbasi dalam panduan protokol kesehatan memwajibkan para pemain, pelatih, dan ofisial, yang terlibat di IBL 2020 untuk melakukan tes PCR.
Baca Juga: David Luiz KW Putuskan untuk Tinggalkan Arsenal, Barcelona dan Real Madrid Minat?
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), disaat IBL 2020 kembali digulirkan.
Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa dari Gugus Tugas menyatakan bahwa untuk semua pemain harus benar-benar dalam keadaan sehat apabila kompetisi dilanjutkan.
Untuk hal itu, Gugus Tugas meminta agar tes itu dilakukan melalui tes PCR karena itu dinilai lebih akurat.
“Untuk atlet terutama tadi disampaikan untuk yang bermain apalgi basket dan sepak bola harus dipastikan yang bermain sehat dan sehat,” kata Junas kepada wartawan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar