Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Juergen Klopp Pelatih Kampiun Pertama Asal Jerman
"Saya pikir sepak bola mau maju ya, jadi isu-isu yang tidak baik mungkin tolong teman-teman kelola. Jadi coach Danurwindo sudah cukup sepuh," kata pria asal Jakarta pada sesi jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020).
"Waktu itu Shin Tae-yong menginginkan kalau Indra Sjafri tidak di timnas, sehingga ada tempat yang bisa ditempati oleh Indra Sjafri dan memang hasil dari rapat Exco (menetapkan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI)."
"Kalau coach Danur kan kesehatan juga sudah menurun," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena mengatakan bahwa Shin Tae-yong sebagai dalang dari dicopotnya Danurwindo dari kursi Direktur Teknik PSSI.
"Saya melihat dari sisi etika, sejak awal kedatangan STY (Shin Tae-yong) sudah tidak baik. Mungkin dia tipe pria yang sulit percaya pada orang asing di luar rekan senegara. Begitu datang, STY menyingkirkan Danurwindo dari dirtek PSSI. Tapi, tiga hari kemudian duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya," ujar Yeyen Tumena.
Baca Juga: Liverpool Era Juergen Klopp Musim Ini Seram seperti Mike Tyson
Namun, salah satu anggota Exco APPSI, Rahmad Darmawan mengatakan, pernyataan dari Yeyen Tumena bukan mewakili suara dari APSSI.
Melainkan, pernyataan tersebut merupakan pendapat pribadi dari Yeyen Tumena.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar