"Bila mendapatkan kartu pasti akan merugikan tim, kemampuan intelektual harus saya miliki, termasuk menjaga emosi," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, dengan berhasil mengontrol emosinya, justru tak jarang Zikri malah melakukan provokasi terhadap lawannya.
Ia berharap sang lawan terpancing dan tidak fokus dalam pertandingan.
"Provokasi di lapangan sudah biasa," ucap Zikri.
"Bila tak lawan yang melakukannya, maka saya yang mulai, tapi harus dengan cerdik agar tidak merugikan tim," tuturnya.
Baca Juga: Liga 1 Libur, Kiper Madura United Main Bareng Hamka dan Rezaldi, tetapi Jadi Striker
Sementara itu, untuk saat ini, pemain yang pernah merumput bersama Mitra Kukar ini harus bersabar untuk bermain.
Seperti yang diketahui dengan dihentikannya kompetisi akibat pandemi covid-19 maka tak akan ada pertandingan sepak bola.
Namun aksi Zikri di lapangan akan bisa kembali disaksikan tiga bulan mendatang.
Pasalnya PSSI merencanakan kompetisi Liga 1 dapat kembali digelar September atau Oktober 2020.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | tribun aceh |
Komentar