"WBC telah bertitah dan tidak ada kesempatan untuk menjadikannya sebagai juara, ini sebuah langkah menuju arah yang tepat," kata Wilder, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Dia harus bertanding dengan saya atau melepaskan gelar juaranya," ucap Whyte.
Whyte percaya Fury berharap dirinya kalah saat menghadapi Alexander Povetkin karena lebih senang menghadapi petinju asal Rusia tersebut.
"Mereka memanggilnya The Gypsy King (raja), saya memanggilnya The Gypsy Coward (pengecut)," ucap Whyte menyindir.
Baca Juga: Ini Respons Solskjaer Soal Masa Depan Pogba yang Kembali Dipertanyakan
"Semoga dia menjadi pria yang memegang perkataannya. Dia pernah berkata akan membuat saya hancur berkeping-keping."
"Dia mengatakan dirinya pejuang, tidak takut melawan siapapun, semua omong kosong ini selalu keluar dari mulutnya," tambah Whyte.
Whyte menyebut Fury telah ingkar janji karena tidak menghadapinya dengan segera setelah mengalahkan Wilder.
"Dia cuma bisa berbicara omong kosong. Bung, buatlah keputusan, saya mohon Anda pensiun saja," tutup Whyte.
Baca Juga: Rio Ferdinand: Liverpool Juarai Liga Inggris dengan Cara Berbeda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar