BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, mengaku sedih setelah ditinggal oleh dua sosok yang menjadi panutannya di klub.
Kylian Mbappe bergabung dengan PSG pada musim panas 2017.
Saat pindah ke PSG, usia Mbappe masih 19 tahun. Sebagai pemain muda, ia pun kerap meminta nasihat kepada sosok yang lebih senior.
Di PSG ada dua orang yang dijadikan Mbappe sebagai panutan, yaitu Lassana Diara dan Gianluigi Buffon.
Baca Juga: Bek Borneo FC Wiranto Senang Sambut Wacana Regulasi Pemain U-20
"Paman Lass, dia adalah saudara yang selalu bisa saya andalkan," ujar Mbappe seperti dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.
"Dia sering bercerita tentang karier dan klubnya. Dia membuat kesalahan, jadi dia memberi saya saran. Dia membantu saya selama masa-masa sulit."
"Dia paham bagaimana bermain di level tertinggi. Dia tahu apa yang dia bicarakan. Dia pergi ke banyak klub di semua tempat. Dia meninggalkan rumah sangat awal dan sendirian."
Baca Juga: Dortmund Belum Menyerah Kejar Hakimi Meski Inter Milan Sudah Semakin Dekat
"Saya selalu suka mendengarkan pemain senior. Buffon juga sangat penting bagi saya."
"Lass tidak hanya berbicara kepada saya. Dia menceritakan kepada mereka yang datang. Dia juga menghabiskan banyak waktu, terutama dengan Presnel Kimpembe dan dia selalu memainkan peran ini bahkan ketika dia tidak bermain. Itu sangat penting."
"Dia bukan orang yang kadang-kadang kita dengar orang bicarakan. Lassana sangat dihormati di ruang ganti," tutur pemain berusia 21 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Sempat Merokok Saat SD, Berkat Sepak Bola Eks Persija Ini Akhirnya Tobat
Akan tetapi, karier Diarra dan Buffon di PSG tidak panjang. Masing-masin dari mereka hanya bermain satu tahun untuk juara bertahan Liga Prancis itu.
Diarra pensiun setahun pasca-kedatangannya, sementara Buffon memilih pulang ke Juventus setelah bermain selama satu musim di Parc des Princess.
Kepergian dua sosok senior itu membuat Mbappe merasa sedih karena kehilangan orang yang bisa diajak berbicara dan mintai nasihat.
Baca Juga: KILAS BALIK - Kontroversi Valentino Rossi, Usir Pejabat Negara dan Tak Merasa Bersalah
"Kepergiannya benar-benar membuat saya sedih. Begitu juga dengan Buffon," lanjut winger bernomor punggung 7 itu.
"Lass telah memberitahu saya tentang rencananya, saya tahu apa yang ingin dia lakukan tetapi saya tidak berpikir dia akan bekerja sekeras itu."
"Meski begitu, saya masih kerap bertukar kabar dengannya," tambahnya.
Baca Juga: Seperti Sudah Ditakdirkan, Juergen Klopp Sukses dengan Liverpool usai Tolak Man United
Mbappe kembali menjadi pemain penting di balik kesuksesan PSG meraih gelar juara Liga Prancis musim 2019-2020.
Pemain internasional Prancis itu juga meraih gelar top skor untuk kali kedua secara berturut-turut setelah mencetak 18 gol dalam 20 penampilan di liga.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar