"Saya juga sudah menggunakan mesin baru tetapi dengan angka kilometer yang besar, jadi tenaganya akan semakin besar dan ini membuat saya semakin percaya diri."
"Dipanggil Anti-Marquez bukan sebuah motivasi tetapi saya menyukainya," ucap pembalap berkebangsaan Prancis tersebut menambahkan.
Yamaha telah melihat potensi dalam diri Fabio Quartararo.
Alhasil, ketika Valentino Rossi ragu dengan masa depannya, pabrikan berlogo garpu tala memilih mengamankan jasa Quartararo sebelum direkrut kompetitornya.
Baca Juga: KILAS BALIK - Kontroversi Valentino Rossi, Usir Pejabat Negara dan Tak Merasa Bersalah
Quartararo mendapat kontrak selama dua tahun di tim pabrikan Yamaha mulai depan. Dia juga bakal dipersenjatai motor balap terbaru YZR-M1 mulai musim ini.
Keputusan bertahan di Yamaha dipegang teguh oleh Quartararo. Dia tidak tertarik untuk pindah ke pabrikan lainnya, termasuk menjadi rekan setim Marquez di Repsol Honda.
"Itu semua tergantung situasinya, menurut pendapat saya, saya akan mengatakan tidak karena saya merasa bahagia di Yamaha dan mendapatkan motor yang hebat," ucap Quartararo.
Quartararo tidak menampik bahwa dia bersedia bergabung dengan Honda jika gaya berkendaranya cocok dengan motor balap Honda.
Baca Juga: Membedah Anggaran Tim Balap MotoGP, Minimal Rp150 Miliar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar