Hal itu disampaikan oleh Nadeo secara langsung dalam bincang-bincang di kanal Youtube Yussa Nugraha.
Pengalaman itu diceritakan ketika Nadeo menjelaskan awal mula dirinya bermain sepak bola.
"Pertama kali aku main sepak bola kelas 4 SD. Itu (main) di daerahku sini di desa, ikut SSB Erlangga namanya," tutur Nadeo dilansir Bolasport.com dari Youtube Yussa Nugraha.
"Setelah aku SMP aku pindah ke kota, ikut SSB Macan Putih, terus lanjut lagi sampai akhirnya sempat dipilih untuk ikut seleksi timnas U-17, proyeksi untuk U-19 yang pelatihnya Fakhri Husaini."
Baca Juga: Kombinasi Ramos-Benzema Lebih Berbahaya dari 16 Tim Liga Spanyol
"Tapi di-banned waktu itu, Indonesia lagi di-banned. Itu kalau nggak salah persiapan (Piala) AFF (U-19 2015) tapi nggak jadi karena di-banned," tambahnya.
Setelah batal masuk tim Garuda Asia, Nadeo pun tidak melanjutkan karier sepak bolanya.
Kiper 23 tahun itu sempat melanjutkan pendidikannya sebelum akhirnya mendapat tawaran untuk bermain di Borneo FC.
"Kan vakum lama Indonesia, setahun atau dua tahun itu. Nggak tahu mau ngapain, kuliah, terus ternyata ada calling-an dari bosnya Borneo FC tahun 2016."
"Aku ditawarin mau nggak ke Borneo FC, ya aku mau-mau saja sih. Nyoba-nyoba saja siapa tahu," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Youtube Yussa Nugraha |
Komentar