Sejak musim 2018-2019 hingga sekarang, penampilan Egy Maulana Vikri di tim utama hanya sebanyak 4 kali saja dengan total bermain 55 menit.
Pada musim 2018-2019, Egy lebih banyak diturunkan untuk membela Lechia Gdansk II yang berlaga di IV Liga (kompetisi kasta kelima Polandia).
Musim setelahnya, Egy lebih rutin masuk ke skuat utama, namun hanya sebagai pemain cadangan.
Walau demikian, mantan pemain SKO Ragunan itu masih ingin bertarung untuk menembus skuat utama Lechia Gdansk di sisa kontraknya.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala FA - Man United vs Chelsea, Arsenal vs Man City
"Untuk saat ini, saya harus mendapatkan posisi dulu di tim sekarang. Saya ingin fokus untuk mendapatkan tempat di sini (Lechia Gdansk)," kata Egy dalam wawancara dengan Menpora Zainudin Amali di instagram Kemenpora, beberapa waktu lalu.
"Tak lama lagi kontrak saya akan selesai dan mungkin melihat ke depan bagaimana yang harus saya lakukan nanti," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Egy juga menceritakan impian lainnya untuk dapat berkarier di beberapa negara Eropa.
Dirinya menyebut bahwa dia memiliki mimpi untuk dapat bermain sepak bola di negara Inggris, Spanyol dan Portugal.
Khusus untuk Inggris, Egy mengaku belum bisa menuju ke sana karena Liga Inggris melarang klub merekrut pemain dari negara-negara yang memiliki ranking FIFA jauh di bawah 100 besar.
"Saya ingin bermain di Spanyol sama Portugal. Liga Inggris itu ada peraturan, negara kita (Indonesia) harus peringkat berapa gitu," ujarnya.
"Tetapi kalau saya sudah bermain empat atau lima tahun di Eropa gitu bisa ke Liga Inggris. Jadi untuk saat ini belum bisa kesana," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/jeziorosportu |
Komentar