Kiper 29 tahun itu mengaku sempat mendapat tekanan dari pelatihnya untuk tidak melakukan kesalahan apapun.
Sebab jika tidak, Shahar dipastikan tidak akan mendapat tempat di tim utama.
Persaingan posisi kiper di skuad Macan Kemayoran saat mengikuti Liga 1 2018 memang cukup ketat.
Selain Andritany Adhiyasa yang menjadi andalan, Shahar masih harus bersaing dengan tiga kiper lain yakni Rizki Darmawan, Daryono, dan Gianluca Paglica Rossy.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Arema FC Kalah di Kandang karena Gol Spektakuler
"Saya mendapat kepercayaan di saat Andritany nggak ada," tutur Shahar Ginanjar.
"Ada sedikit tekanan dari pelatih, 'Kalau kamu tetap mau mendapatkan kepercayaan tolong tunjukkan kemampuanmu di sini dan tidak melakukan kesalahan fatal'," kata Shahar menirukan ucapan pelatihnya.
Beruntung, Shahar bisa menjawab kepercayaan yang sudah diberikan kepadanya dengan tampil apik ketika mendapat kesempatan bertanding.
Meski masih jarang mendapatkan menit bermain, Shahar Ginanjar membuktikan bahwa dirinya masih pantas menjadi pelapis Andritany Ardhiyasa.
"Saya bisa membayar kepercayaan pelatih," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube Persija Jakarta |
Komentar