"Jadi kami harus tahu kondisi semua pemain aman dan sehat, itu bisa rapid test atau PCR," kata Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad mengungkapkan bahwa pihaknya dan PSSI tengah menyusun perubahan regulasi yang akan diterapkan dalam lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Salah satu yang berubah adalah jadwal pertandingan yang sebelumnya sudah ditentukan hingga akhir musim.
"Terkait bagaimana penerapannya nah ini yang sedang disusun, termasuk jadwal juga," sambungnya.
Baca Juga: CEO McLaren Tak Sabar Tunggu Duet Pembalap Anyar Timnya Tahun 2021
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sempat menyampaikan bahwa pihaknya akan menanggung semua biaya untuk tes virus corona terhadap pemain dan anggota tim di Indonesia.
Anggaran untuk tes tersebut sudah disiapkan guna menyelesaikan persoalan keuangan yang tengah dihadapi banyak klub saat pandemi COVID-19 terjadi.
"Kami sudah komunikasi dengan beberapa klub, memang ada yang keberatan, ada yang tidak," kata Iriawan dalam konferensi pers di Kantor PSSI pada Minggu (28/6/2020) yang turut dihadiri BolaSport.com.
Baca Juga: Demi Kemenangan untuk Persija, Novri Setiawan Rela Batalkan Bulan Madu
"Tentunya nanti dengan PT LIB akan diskusikan. Seyogyanya memang nanti federasi menanggung itu."
"Kami sudah mengeluarkan buku panduan untuk kesehatan, disesuaikan dengan jadwal yang ada seperti kegiatan di lapangan, itu ada 254, ada ring satu dua dan tiga," tutur Iwan Bule, sapaanya.
"Termasuk nanti mungkin kita akan melakukan test COVID-19 yang berkala kan, itu mungkin federasi InsyaAllah kami akan tanggung," katanya mengakhiri.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com, wartakota.tribunnews.com |