"Kami hanya berusaha untuk terus menjelaskan berbagai masalah keadilan sosial yang terus dibicarakan setiap harinya oleh orang-orang di sekitar liga kami," ucap Chris Paul.
"Mereka mengatakan bahwa keadilan sosial akan hilang dari pikiran semua orang di Orlando. Dengan jersey ini, hal itu tidak akan hilang," kata garda Oklahoma City Thunder tersebut.
Paul mengatakan, tulisan "Black Lives Matter", "I Can't Breathe", dan nama-nama korban kekerasan rasisme yakni George Floyd, Breonna Taylor, dan Ahmaud Arbery, kemungkinan besar akan muncul di jersey para pemain NBA.
Seperti Floyd, Taylor dan Arbery --yang juga tak bersenjata-- tewas di tangan oknum polisi AS pada tahun ini.
Baca Juga: 7 Sosok yang Pernah Jadi Pelatih Mike Tyson Sepanjang Kariernya
Sementara itu, liga basket putri WNBA kemungkinan bakal mengikuti jejak NBA dengan menulis "Black Lives Matter" di lapangan pertandingan mereka di IMG Academy, Bradenton, Florida, untuk musim kompetisi 2020.
Menurut laporan ESPN, para pemain WNBA mungkin akan memakai kaos pra-pertandingan dengan frasa "Say Her Name" untuk menjaga ingatan publik terhadap kematian Breonna Taylor dan juga perempuan-perempuan lain di AS yang mengalami kekerasan dari pihak polisi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar