BOLASPORT.COM - Pergerakan "Black Lives Matter" yang lahir dan menjadi aksi protes global pasca-tewasnya George Floyd di tangan oknum polisi di Amerika Serikat (AS) memasuki babak baru.
Setelah menghadirkan gelombang aksi protes damai di seluruh dunia, kali ini pergerakan "Black Lives Matter" alias BLM akan merambah ke dunia olahraga.
Salah satunya ialah ke kompetisi basket profesional di Negeri Paman Sam, NBA, yang akan dimulai kembali pada Juli nanti.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, NBA dan Asosiasi Pemain Basket Nasional (National Basketball Players Association/NBPA) berencana untuk menghias semua lapangan pertandingan dengan tulisan "Black Lives Matter".
Awal bulan ini, Komisioner NBA Adam Silver mengatakan bahwa pihaknya ingin mencari cara untuk meningkatkan kesadaran dan menerapkan perubahan di masyarakat.
Baca Juga: Ayah Lorenzo Ungkap Potensi Persaingan Quartararo vs Marquez pada MotoGP 2020
Setelah menjalani diskusi dengan NBPA terkait metode yang akan dipakai untuk mempromosikan pesan tentang kesetaraan dan reformasi polisi pasca-tewasnya George Floyd, NBA dan NBPA akhirnya sepakat untuk menghias lapangan pertandingan dengan tulisan "Black Lives Matter".
Rencananya, ada tiga lapangan di area Disney yang bakal dipakai 22 (dari 30 tim) untuk memulai kembali musim kompetisi NBA 2019-2020 pada 30 Juli mendatang.
Selain berniat untuk menulis pesan di lapangan, Presiden NBPA Chris Paul baru-baru ini mengatakan kepada ESPN bahwa para pemain NBA telah mendapat izin dari liga untuk menggunakan tulisan yang bertujuan mempromosikan keadilan sosial di jersey mereka masing-masing.
Baca Juga: Benarkah Conor McGregor Pensiun dari UFC? Begini Jawaban Pelatihnya
"Kami hanya berusaha untuk terus menjelaskan berbagai masalah keadilan sosial yang terus dibicarakan setiap harinya oleh orang-orang di sekitar liga kami," ucap Chris Paul.
"Mereka mengatakan bahwa keadilan sosial akan hilang dari pikiran semua orang di Orlando. Dengan jersey ini, hal itu tidak akan hilang," kata garda Oklahoma City Thunder tersebut.
Paul mengatakan, tulisan "Black Lives Matter", "I Can't Breathe", dan nama-nama korban kekerasan rasisme yakni George Floyd, Breonna Taylor, dan Ahmaud Arbery, kemungkinan besar akan muncul di jersey para pemain NBA.
Seperti Floyd, Taylor dan Arbery --yang juga tak bersenjata-- tewas di tangan oknum polisi AS pada tahun ini.
Baca Juga: 7 Sosok yang Pernah Jadi Pelatih Mike Tyson Sepanjang Kariernya
Sementara itu, liga basket putri WNBA kemungkinan bakal mengikuti jejak NBA dengan menulis "Black Lives Matter" di lapangan pertandingan mereka di IMG Academy, Bradenton, Florida, untuk musim kompetisi 2020.
Menurut laporan ESPN, para pemain WNBA mungkin akan memakai kaos pra-pertandingan dengan frasa "Say Her Name" untuk menjaga ingatan publik terhadap kematian Breonna Taylor dan juga perempuan-perempuan lain di AS yang mengalami kekerasan dari pihak polisi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar