Oleh sebab itu, Abdul Hakim Bafagih sangat berharap supaya liga bisa berjalan lancar dan kembali menghibur pecinta sepak bola nasional.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Akbar/Winny Menang Telak Atas Teges/Indah
"Kami semua berharap liga berjalan dengan baik," pungkasnya.
Kekhawatiran Abdul Hakim Bafagih senada dengan sikap tegas Persebaya Surabaya yang tidak setuju jika Liga 1 2020 dilanjutkan di tengah situasi darurat.
Manajemen Persebaya sangat menghormati keputusan PSSI, tapi di sisi lain juga kecewa karena federasi tidak menjelaskan secara rinci tentang teknis pelaksanaan kompetisi.
Manajemen Bajul Ijo juga menilai bahwa yang perlu dilakukan saat ini adalah melawan dan mengakhiri pandemi terlebih dahulu.
Mengingat situasi di Surabaya khususnya masih menjadi zona merah virus corona.
Baca Juga: Tembus 700 Gol, Ini Tim yang Belum Dijebol Lionel Messi
Hal yang ironis bila Persebaya sibuk dengan kegiatan sepak bola sedangkan Surabaya masih menjadi daerah tertinggi di Indonesia dalam jumlah kasus pasien positif COVID-19.
"Persebaya Surabaya menghormati keputusan PSSI terkait kelanjutan Kompetisi Liga Indonesia Tahun 2020," tulis Persebaya, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Hanya saja, di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, Persebaya mau tidak mau harus menyatakan sikap tidak setuju untuk dilanjutkan."
"Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktivitas sepak bola di semua tingkatan," tulis Persebaya lagi.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com, Persebaya.id |
Komentar