Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut secara singkat menyatakan bahwa dirinya juga merupakan bagian dari tim.
Oleh sebab itu, Aji menegaskan dirinya akan mengikuti setiap keputusan yang dibuat oleh manajemen.
"Saya akan mengikuti apa yang menjadi keputusan dari manajemen karena saya bagian dari Persebaya," kata Aji Santoso dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Senada dengan Persebaya, Presiden Persik Khawatir Lanjutkan Liga di Tengah COVID-19
Persebaya sendiri punya alasan yang jelas atas ketidaksetujuan mereka terhadap pelaksanaan kembali Liga 1 2020.
Situasi darurat akibat virus corona di Indonesia yang belum mereda menjadi alasan Persebaya kukuh menginginkan agar Liga 1 2020 ditiadakan.
Terlebih, Jawa Timur saat ini menjadi daerah dengan kasus pasien positif COVID-19 tertinggi di Indonesia.
Hingga Rabu (1/7/2020), ada 12.136 kasus pasien positif virus corona di Jawa Timur.
Baca Juga: Henry Cejudo Janji Buat Juara Tinju Dunia Bertekuk Lutut Dihadapannya
Oleh sebab itu, manajemen Persebaya merasa ironi jika sibuk mengurusi sepak bola sedangkan Surabaya masih rawan virus corona.
"Terlebih situasi di Surabaya, jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia," tulis Persebaya.
"Hal yang sama juga terjadi di kawasan Surabaya Raya (Sidoarjo dan Gresik). Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktivitas sepak bola di semua tingkatan," tutup Persebaya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar