Milan pun harus memilih salah satu di antara keduanya dan hal itu tentu bakal memiliki efek pada masa depan Ibrahimovic.
Kontrak Ibrahimovic bersama Milan bakal berakhir pada Agustus 2020 dan tanda-tanda untuk bertahan pun belum terlihat.
Penyerang 38 tahun itu pastinya tidak ingin hanya menjadi penghangat bangku cadangan jika Rangnick menukangi Milan pada musim depan.
Hal tersebut rupanya turut dikomentari oleh striker legendaris Milan, Oliver Bierhoff.
Baca Juga: Bukan Van Dijk, Ronaldo dan Messi Ungkap Bek Tersulit yang Pernah Dihadapi
Oliver Bierhoff, yang pernah membela AC Milan dari 1998 hingga 2001, memberikan gambarannya soal Ibrahimovic dan Rangnick di San Siro.
Menurut Bierhoff, Rangnick dan Ibrahimovic adalah dua pribadi yang berbeda dan keras sehingga cukup menarik menanti apakah keduanya bisa bekerja sama atau tidak.
???? Bierhoff discusses Rangnick to #ACMilan rumours and chances of Ibrahimovic stayinghttps://t.co/ftUFqQjAS5 #SempreMilan
— SempreMilan (@SempreMilanCom) July 3, 2020
"Rangnick menyukai pemain muda yang agresif, cepat, dan tampil menekan, sedangkan Ibrahimovic harus meyakinkan dirinya untuk tetap berada di AC Milan," kata Bierhoff, dikutip BolaSport.com dari La Gazetta dello Sport.
"Kedua sosok itu memiliki kepribadian yang kuat dengan ide-ide yang jelas. Menarik menantikan bagaimana keduanya bakal bekerja sama nantinya."
Baca Juga: Ogah-ogahan Beri Guard of Honour ke Liverpool, Man City Banjir Hujatan
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football-italia.net, La Gazetta dello Sport |
Komentar