Sehingga datang ke Indonesia dan langsung berbicara terkait kelanjutan timnas adalah pilihan terbaik.
Bahkan PSSI juga mempertimbangkan soal mengirim pemain timnas U-19 yang harus TC di Korea Selatan.
Menurutnya untuk saat ini, jika 44 empat pemain yang dipanggil langsung berangkat ke negara Gingseng tersebut masih terlalu banyak, sehingga harus dikerucutkan.
“Kalau mau membawa 44 pemain, bagaimana jaminan keselamatan dan kesehatan mereka di sana? Lebih praktis kalau Shin Tae-yong dan tim yang ke Indonesia, paling hanya enam orang. Kami bisa jamin perlindungan kesehatannya,” ucapnya.
“Kalau dia datang kesini langsung di swab tes dan menunggu hasilnya. Setelah itu bisa langsung melatih,” ujarnya.
Baca Juga: Rekor Manchester United: Baru 15 Partai, Berapa Streak Nirkalah Terpanjang Setan Merah?
Selain itu alasan dari PSSI adalah, mengenai timnas strata lainnya yang juga dilatih oleh Shin Tae-yong, yakni timnas senior.
Seperti diketahui, timnas senior Indonesia akan melakoni tiga pertandingan sisa babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Thailand (8 Oktober), Uni Emirat Arab (13 Oktober), dan Vietnam (12 November).
Sehingga timnas senior juga membutuhkan persiapan untuk hal itu, apalagi dalam tiga laga tersebut diharapkan timnas bisa meraih kemenangan.
“Kalau dia membawa timnas U-19 ke Korea Selatan, bagaimana dengan timnas senior? Jadi kami bukannya tidak mau ke Korea Selatan, tetapi mesti ada kesinambungan juga,” katanya.
“Dan pastinya kalau pemain ke Korea, sampai sana mereka akan karantina selama 14 hari dulu, jadi waktunya cukup terbuang,” tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar