"Satu tahun kemudian giliran Simon McMenemy pergi dari Indonesia dengan memalukan," tulis Zing lagi.
Zing memberikan kritik pedas kepada PSSI yang dinilai tak bisa mengayomi para pelatih timnas Indonesia.
Kejamnya, menurut Zing, PSSI memperlakukan para pelatih top dunia seperti karyawan biasa.
"Indonesia telah mengeluarkan dana besar-besaran untuk merekrut tiga pelatih top, tapi memperlakukan mereka seperti karyawan biasa," tulis Zing.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mimpi Buruk Persela Berlanjut Hingga 630 Menit
"Mereka seakan dianggap tak punya latar belakang kemampuan melatih tim yang baik. Padahal sebaliknya," tulis Zing menambahkan.
Zing kemudian menganggap PSSI dan sepak bola Indonesia hanya bisa berkhayal.
Memberikan target-target berat kepada para pelatih timnas tanpa sepenuhnya memahami kekuatan tim Garuda.
Oleh sebab itu, Zing berharap PSSI bisa memberikan lebih banyak waktu kepada para pelatih timnas Indonesia untuk mengembangkan tim.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | zing.vn |
Komentar