Aksi Rossi dan timnya ketahuan. Race Director menghukum pembalap berjuluk The Doctor tersebut untuk start dari posisi paling belakang.
Rossi sanggup melesat dan sudah berada di posisi keempat pada lap keempat. Namun, petaka menghampiri Rossi ketika dia terjatuh di tikungan terakhir.
Selain gagal finis, Rossi juga mengalami cedera pada jari tangannya.
Amarah yang menguasai membuat Rossi mengutuk Gibernau, rival terdekat sekaligus pembalap yang dicurigainya telah mengadukan perbuatannya tempo hari.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Tak Yakin Valentino Rossi Sudah Siap Gabung Petronas Yamaha SRT
"Saya akan memastikan bahwa Gibernau tidak akan pernah menang lagi karena ini," ucap Rossi kepada media Italia, dilansir BolaSport.com dari The-Race.
Kutukan Rossi tersebut secara kebetulan benar-benar terjadi. MotoGP Qatar 2004 menjadi balapan terakhir yang dimenangi Gibernau hingga pensiun.
Salah satu kegagalan Gibernau paling mencolok terjadi pada MotoGP Spanyol 2005 akibat insiden dengan Rossi pada lap terakhir.
Gibernau menabrak Rossi yang berusaha menyalip dari sisi dalam. Gibernau akhirnya hanya menjadi runner-up setelah sempat keluar dari lintasan.
Baca Juga: Bursa Pembalap MotoGP - Kata Ayahnya, Jorge Lorenzo Sedang Negosiasi dengan Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com, the-race.com |
Komentar