Menanggapi hal itu, Bagas Kaffa bukannya merasa keberatan, ia justru menyambut baik jika Shin Tae-yong memberikan kesempatan untuk para pemain keturunan.
“Saya rasa pelatih tahu apa yang akan dibutuhkan tim. Saya sebagai pemain yang boleh dibilang sudah lama di tim ini, merasa tak ada masalah, sekalipun yang datang adalah pemain campuran seperti Joe Ferguson, Jack Brown, Elkan Baggott, dan lainnya,” kata Bagas Kaffa kepada awak media.
Menurut Bagas, hal itu bahkan menjadi tantangan untuknya apabila pemain ada pemain keturunan yang bakal memperkuat timnas.
Dalam menjalani TC saja, Bagas mengaku akan merasa tertantang dengan adanya saingan baru, dan ia pun mengaku siap untuk bermain dengan siapun nantinya.
“Ada hal baiknya menurut saya, karena akan ada persaingan baru sehingga saya juga tidak punya perasaan aman-aman saja, seolah saya sudah dalam posisi aman sehingga saya pun selalu punya semangat yang baru,” ucapnya.
Baca Juga: Latihan Perdana Belum Lengkap, Manajemen Tira Persikabo Harap Semua Pemain Segera Berkumpul
“Sebagai pemain, saya harus siap, termasuk siap untuk bermain satu tim dengan siapapun. Entah dia pemain lama, pemain baru, pemain asli, atau pemain campuran, saya harus siap,” ujar Bagas.
Menurut Bagas semua memiliki kesempatan untuk memperkuat Indonesia, termasuk pemain keturunan yang berdarah Indonesia.
Tak hanya itu, ia bahkan sedikit membela ketika ada nada miring yang dialamatkan kepada pemain keturunan.
“Saya rasa pemain campuran juga sama halnya dengan pemain asli Indonesia dalam hal semangat membela timnas," kata Bagas.
“Mereka pasti merasa punya spirit yang sama dengan kami karena akan tampil membawa nama bangsa leluhur, Indonesia dan punya tujuan yang sama untuk membawa timnas tampil gemilang,” tutur Bagas.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar