Ditambahkan Azrul, DBL akan memantau perubahan dengan arahan dari Kemenpora.
"Bisa jadi, misalkan kami mendahulukan penyelenggaran di kota atau provinsi yang masuk ke zona hijau dulu, lalu berlanjut ke kota selanjutnya. Bisa juga penyelenggaraan digeser ke 2021," kata Azrul menjelaskan.
Namun, ia meminta para kontestan DBL tidak khawatir dengan segala skenario tersebut karena DBL akan melakukan sejumlah penyesuaian.
"Soal regulasi usia dan lain-lain tidak usah dikhawatirkan karena akan ada modifikasi. Yang jelas, ketika DBL dilaksanakan, detail protokol dan panduannya harus jelas," ucap dia lagi.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | DBL Indonesia |