"Pada saat itu saya jadi orang terakhir yang masuk ke ruang ganti," ujar Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Jadi, saya hanya menyaksikan bagaimana akhir dari pertikaian itu."
Baca Juga: Usai Wilder dan Ruiz Takluk, Petinju Ini Siap Selamatkan Nama Baik Amerika Serikat
"Saya tidak ada di sana begitu mereka masuk ruang ganti. Ketika saya tiba semuanya sudah berakhir dan mereka saling berpelukan," tutur Mourinho menambahkan.
Hugo Lloris sendiri telah mengungkapkan alasan marah kepada Son.
Lloris kesal kepada Son yang tak turut menekan lawan sehingga ia harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari ancaman pemain Everton.
Baca Juga: Ulang Tahun, Gozhali Siregar Harap Sukses dalam Karier Sepak Bolanya
"Apa yang terjadi hanyalah bagian dari sepak bola," tutur Lloris seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tidak ada masalah sama sekali. Anda bisa melihat setelah pertandingan kami baik-baik saja."
"Saya pikir memberikan kesempatan kepada lawan beberapa detik sebelum jeda karena kami tidak menekan lawan membuat saya jengkel, tetapi ya, itu sepak bola," ucap sosok berusia 33 tahun itu lagi.
Baca Juga: Juergen Klopp Ungkap Ada 1 Pemain Panutan di Liverpool dalam 3 Tahun Terakhir
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports, Mirror |
Komentar