Untuk klub Liga 2 berada di angka 60% atau setidaknya di atas upah minimum regional yang berlaku di daerah masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengaku pihaknya akan patuh dengan apa yang telah menjadi keputusan PSSI.
"Kami mengikuti aturan PSSI. Kami juga kalau melanggar atau keluar dari kebijakan-kebijakan nanti tidak enak dengan klub lain. Kok Persib mengambil langkah seperti itu?," kata Umuh.
"Maka dari itu, kami mengambil langkah harus melapor ke PSSI," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, Umuh menyebut untuk masalah gaji, pihak manajemen akan segera membahasnya dengan para pemain.
Umuh pun percaya seluruh pemain Persib akan sepakat dan memaklumi meski gaji mereka harus mengalami pemotongan.
Baca Juga: Tiga Pemain Muda Persib Bandung yang Nasibnya Masih Menggantung
Terlebih lagi Umuh juga berpendapat bahwa Persib merupakan salah satu klub paling beruntung.
Pasalnya, untuk masalah gaji pemain, Maung Bandung tak pernah mengalami kendala.
Hampir selalu gaji pemain diberikan tepat pada waktunya.
"Apa pun keputusannya, pemain menerima dan kalau dikatakan di antara klub-klub Liga 1, yang paling beruntung adalah Persib," ucap Umuh.
"Karena gajinya, penyesuaiannya juga diutamakan, gaji juga enggak telat," tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar