BOLASPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengibaratkan dirinya sebagai panglima yang ingin berperang sampai rela korbankan nyawa.
Persik Kediri menjadi salah satu dari tiga klub yang menolak melanjutkan Liga 1 2020.
Bersama Persebaya Surabaya dan Barito Putera, Persik Kediri menolak melanjutkan kompetisi karena pandemi Covid-19 yang belum usai.
Sikap manajemen Macan Putih itu pun mendapat tanggapan dari sang pelatih, Joko Susilo.
Baca Juga: Cetak Brace dan Assist Kontra Brighton, Mohamed Salah Ukir Rekor Bersama Liverpool
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menyampaikan bahwa dirinya sangat menghormati keputusan manajemen.
Meski begitu, Joko tak menampik bahwa dirinya sangat ingin kembali ke lapangan untuk bertanding.
Mengingat, sudah empat bulan lebih Joko Susilo tidak merasakan atmosfer pertandingan di stadion.
"Saya sebagai pelatih dan panglima tim, tentunya jelas ingin perang, tapi semua kebijaksanaan ada pada klub," kata Joko Susilo dikutip Bolasport.com dari Surya.
Baca Juga: Peraturan Buat Pemain Asing Terancam Tak Bisa Perkuat Klub Liga 1 2020
Joko kemudian mengibaratkan dirinya sebagai panglima perang yang ingin meraih kemenangan dalam sebuah peperangan.
Jika tak bisa, maka panglima itu akan terus berjuang hingga rela mengorbankan nyawanya.
"Sekali lagi, saya sebagai panglima, saya ingin perang. Karena panglima nggak mungkin ingin di rumah, ingin santai, panglima itu menang atau mati, jiwa kita itu saja," kata Joko Susilo.
Kendati sangat berapi-api, Joko Susilo memahami keputusan yang diambil oleh manajemennya.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Tegar Siap Tampil Berani Jika Hadapi Pemain Senior
Dia yakin bahwa pihak manajemen sudah melakukan pertimbangan yang matang sebelum mengambil sikap menolak kelanjutan Liga 1 2020.
"Tentunya managemen mempertimbangkan segala sesuatunya, itu di luar dari kami (tim pelatih), itu ranahnya manajemen," jelas pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu.
Joko sendiri mengaku sudah menyiapkan beberapa program tim untuk menyambut kembalinya Liga 1 2020.
Sehingga, bila nanti ada perubahan sudut pandang dari manajemen, timnya sudah siap kembali bertanding.
"Kami dari pelatih, semua opsi rencana sudah dibuat, tinggal nanti kami menunggu instruksi dari manajemen," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar