Spekulasi tentang kepindahannya terus-menerus mencuat ke permukaan terlebih Zinedine Zidane secara gamblang memuji Mbappe dan menyukainya.
Kylian Mbappe memang masih terikat kontrak hingga 2022, tetapi ia terus menunda menandatangani perpanjangan kontrak baru bersama PSG.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, keputusan Mbappe terus menunda dan menolak perpanjangan kontrak baru dari PSG lantaran menanti kepastian tawaran dari Los Blancos.
Real Madrid telah menunda mengajukan tawaran untuk Mbappe hingga 2021 karena efek buruk pandemi COVID-19 pada keuangan klub.
Baca Juga: VIDEO - Hadapi Derbi Panas, Gerard Pique Pilih Bersenjatakan Sepeda
Agen Mbappe, Yvan Le Mee, telah mengonfirmasi bahwa kliennya ingin bergabung dengan Los Blancos pada musim panas 2020.
Manuver yang dilakukan Madrid pada bursa transfer musim panas tahun ini tentunya bakal memperjelas soal masa depan Mbappe.
'Waiting on Real Madrid' - Kylian Mbappe, Kai Havertz and Eduardo Camavinga all hold off contract extension talks at current clubs to wait on Madrid approach (Marca) https://t.co/JIGFDbHoWM
— footballespana (@footballespana_) July 7, 2020
Adapun PSG selaku pemilik Mbappe tidak bakal tinggal diam melihat pemain kesayangan mereka dicaplok Madrid.
PSG tidak mau menjual sang bomber dengam harga yang lebih rendah dari ketika mereka membelinya dari Monaco, yakni 145 juta euro (sekitar Rp 2,37 triliun).
Namun, itu pun masih bisa turun lagi pada musim panas 2021, karena ketika itu Mbappe hanya akan memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca, Transfermarkt.com |
Komentar