BOLASPORT.COM - Real Madrid dikabarkan mulai terbuka dan siap mendengarkan tawaran yang masuk untuk striker mereka, Luka Jovic.
Luka Jovic bergabung dengan klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, pada musim panas 2019.
Kedatangan Luka Jovic ke Real Madrid diharapkan menjadi pelapis andal bagi striker utama mereka, Karim Benzema.
Alih-alih menggantikan peran Karim Benzema untuk jangka panjang, Jovic justru tampil melempem.
Baca Juga: Soal Pemecatan, Quique Setien Dapat Pembelaan Luis Suarez untuk Latih Barcelona
Striker asal Serbia itu belum mampu meniru performa yang ia perlihatkan sewaktu bermain di Eintracht Frankfurt.
Jovic justru menjadi pesakitan di Spanyol karena baru mencetak dua gol untuk Los Blancos pada musim 2019-2020.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid tidak mengesampingkan pilihan untuk melepas Luka Jovic pada musim panas 2020.
Madrid pun siap mendengar tawaran yang masuk untuk Jovic, tetapi tidak melepasnya secara permanen.
Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Real Madrid, Sergio Ramos Hasilkan 11 Poin Sendiri
Ide awal yang muncul adalah meminjamkan Jovic guna menambah menit bermainnya.
Pertimbangan tersebut didasari karena striker 22 tahun itu baru tiba setahun lalu dan diboyong dengan mahar yang tidak murah, yakni 60 juta euro (sekitar Rp 981 miliar).
Real Madrid have decided to part ways with Luka Jovic. Initial idea of the club was to loan him out but now the club is open to a permanent sale. He's been a major disappointment. [@Marca] pic.twitter.com/AV2YDsKB2p
— Infinite Madrid (@InfiniteMadrid) July 9, 2020
Status pinjaman disebut bakal memberikan perkembangan besar bagi karier Jovic nantinya.
Musim ini, Jovic memang memiliki menit bermain yang minim, yakni hanya 770 menit.
Rinciannya, Jovic bermain sebanyak 25 laga di semua kompetisi dengan 8 laga sebagai starter.
Baca Juga: Liverpool Siap Bantu Mohamed Salah Sabet Gelar Sepatu Emas Liga Inggris
Zinedine Zidane selalu percaya pada pemainnya dan bertekad untuk memberi Luka Jovic peluang di masa depan, tetapi sekarang kesempatan tersebut sulit terwujud.
Terlebih setelah Jovic melanggar protokol kesehatan sehingga dirinya harus menjalani karantina mandiri setelah melakukan kontak dengan seorang teman yang telah dites positif virus corona.
Hal itu kembali memicu hubungan renggang antara Jovic dan Los Blancos.
Pintu keluar dari Santiago Bernabeu pun terbuka bagi Jovic.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar