"Mark masuk ke tim saya empat tahun lalu dan telah membantu saya menjadi petinju kelas dunia sampai hari ini. Mark adalah pelatih yang hebat dan saya akan selalu berterima kasih kepadanya," sambungnya.
Laga melawan Povetkin sangat penting untuk dirinya dalam pertandingan ke depan melawan Tyson Fury untuk pertandigan unifikasi juara kelas berat WBC sesungguhnya.
Sehingga, petinju asal Inggris tersebut akan berlatih keras dan tidak akan membuang-buang kesempatan yang berada tepat di depan.
"Saya sudah tidak muda lagi, saya tambah tua. Saya hanya ingin menjadi juara dunia, mempertahankannya, dan menyatukannya," ucap Whyte.
"Jadi semakin cepat saya mendapatkan gelar juara dunia, semakin cepat mencapai tujuan saya," tambahnya.
Baca Juga: Pernah Kalahkan Sepupunya, Kubrat Pulev Pede Bisa Menang Lawan Tyson Fury
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar