BOLASPORT.COM - Juara kelas berat interim WBC, Dillian Whyte, mengumumkan perpisahan dengan pelatihnya, Mark Tibss.
Whyte dengan Tibss telah membangun kerja sama setelah kekalahan bertinju melawan Anthony Joshua pada 2015 silam.
Sejak saat itu dia telah menorehkan 11 kemenangan bersama Tibss termasuk pertandingan melawan Dereck Chisora dan Joseph Parker.
Dillian Whyte sekarang telah menghadapi laga tinju penting karena harus mempertahankan sabuk interim WBC melawan Alexander Povetkin.
Pertandingan tinju yang rencananya berlangsung pada 22 Agustus mendatang membuat petinju berjuluk The Body Snatcher memerlukan persiapan yang matang.
Portugal menjadi destinasi khusus baginya melakukan latihan, tapi kondisi ini tidak mengikutsertakan sang pelatih Mark Tibss turut serta.
"Hanya ingin memberikan kabar bahwa saya dan Mark Tibss tidak lagi bekerja sama sebagai petinju dan pelatih," kata Whyte, dilansir BolaSport.com dari Dailymail.co.uk.
"Saya berlatih di Portugal dan Mark punya keluarga baru dan tempat gym di Inggris untuk diurus. Ini berarti kita tidak menemukan jalan untuk bersama-sama lagi."
Baca Juga: Satu Alasan Kuat Kai Havertz Lebih Tertarik Pindah ke Chelsea
"Mark masuk ke tim saya empat tahun lalu dan telah membantu saya menjadi petinju kelas dunia sampai hari ini. Mark adalah pelatih yang hebat dan saya akan selalu berterima kasih kepadanya," sambungnya.
Laga melawan Povetkin sangat penting untuk dirinya dalam pertandingan ke depan melawan Tyson Fury untuk pertandigan unifikasi juara kelas berat WBC sesungguhnya.
Sehingga, petinju asal Inggris tersebut akan berlatih keras dan tidak akan membuang-buang kesempatan yang berada tepat di depan.
"Saya sudah tidak muda lagi, saya tambah tua. Saya hanya ingin menjadi juara dunia, mempertahankannya, dan menyatukannya," ucap Whyte.
"Jadi semakin cepat saya mendapatkan gelar juara dunia, semakin cepat mencapai tujuan saya," tambahnya.
Baca Juga: Pernah Kalahkan Sepupunya, Kubrat Pulev Pede Bisa Menang Lawan Tyson Fury
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar