"Gol pertama tak bisa dijelaskan. Kami punya beberapa kesempatan, start yang bagus dan mengancam di kotak penalti. Tapi semua berubah setelah keputusan penalti," ujar Smith dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya bisa mengerti Jon Moss lakukan kesalahan tapi saya tidak tahu apa yang dilihat VAR, ini memalukan. Mereka punya layar dan mereka bisa lihat, tetapi mereka tampaknya biasa saja (soal hal ini)."
"Fernandes mencoba melakukan dua kali putaran ke belakang, sentuhan pertamanya kena bola, tapi sentuhan keduanya mengenai kaki Ezri Konsa. Saya tak akan memberitahumu apa yang saya pikirkan," tambahnya.
Baca Juga: Manchester United Geger, Gembok Gol Paul Pogba Dibuka Bruno Fernandes
Insiden ini juga memicu perdebatan di media sosial.
Banyak yang menilai juga Fernandes yang seharusnya mendapatkan kartu merah karena menginjak Konsa.
Bruno Fernandes stamps on a player's leg and gets a penalty. One of the worst decisions made and it was reviewed as well. Not surprised its Jon Moss #AVLMUN pic.twitter.com/jabvUe3wcE
— Irvin_ (@LfcOkx) July 9, 2020
Imagine my surprise when this was give as a penalty. Closer to a red card for Bruno Fernandes than a penalty to United. VAR is a disaster. pic.twitter.com/wNKVqoaqJr
— The Golden Sky (@TheGoldenSky_) July 9, 2020
Manchester United received a penalty even though the camera spotted that Bruno Fernandes was not even fouled before going down #AVLMUN pic.twitter.com/vFoM39KeKu
— Hesboun Etyang (@ItsEtyang) July 9, 202
Meski begitu, Ole Gunnar Solskjaer memberi pembelaan kepada keputusan Jon Moss.
Ia setuju aksi Bruno menghasilkan penalti karena Ezri Konsa tetap berusaha untuk melakukan tekel kepada pemainnya tersebut.
"Saya tak berpikir demikian (seperti Dean). Saya pikir Bruno ia melakukan Zidane-turn (skill), bocah itu (Ezri) menjulurkan kakinya, dan Burno mendarat di kakinya," kata Ole.
"Jika Anda mencoba untuk melompat dari seseorang dan mendarat di kakinya, maka ia tetap mencoba menekel, itu jelas penalti," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar