"Intinya Persita bukan menolak, tetapi kami konsisten dengan pendapat saat virtual meeting beberapa waktu yang lalu," kata I Nyoman Suryanthara kepada wartawan.
Tim berjulukan Pendekar Cisadane itu mengaku akan menunggu sampai Agustus mendatang.
Jika dipastikan aman, manajemen bersedia mengumpulkan pemain.
"Intinya kami setuju Liga 1 dilanjutkan pada Oktober, tetapi kami lihat dulu bagaimana situasi sampai Agustus nanti," ucapnya.
Suryanthara tak lupa meminta agar PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) segera mengeluarkan regulasi yang pasti agar bisa mempersiapkan tim.
Ia juga menyampaikan bahwa Persita sebetulnya ingin format Liga 1 diubah seperti turnamen Piala Presiden.
Baca Juga: PSM Makassar Enggan Terburu-buru Siapkan Tim Sambut Piala AFC
Menurutnya dengan begitu jumlah pertandingan akan lebih sedikit dan ia menyatakan bahwa ide tersebut sudah disampaikan pada rapat bersama PSSI.
"Kami ingin format berubah. Kalau liga dilanjutkan sampai Februari dengan kompetisi penuh selama lima bulan, hal itu juga sudah diterangkan perhitungan pertandingannya. Kondisi itu sangat berisiko buat kami," tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar