Tercatat, Anthony bisa mengalahkan tiga lawannya pada Grup E yakni Tegar Sulistio dengan skor 21-14, 21-19, Bobby Setiabudi (21-19, 21-16), dan M Sultan Nurhabibullah Mayang (21-10, 21-13).
Anthony kemudian melanjutkan tren kemenangan straight game-nya itu dengan mengalahkan Alvi Wijaya Chairullah (21-10, 21-11) pada perempat final dan Chico Aura Dwi Wardoyo (21-12, 21-13) pada semifinal.
Sementara itu, pada laga final, Anthony menundukkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-19, 21-15.
Baca Juga: Meski Sudah Gantung Raket, Lin Dan Masih Ingin Tampil di Kejurnas
2. Tak pernah bertanding sampai 1 jam
Kemenangan straight game yang dibukukan Anthony sepanjang PBSI Home Tournament juga berimbas pada durasi pertandingannya.
Berdasarkan catatan dari Tournament Software, atlet berdarah Batak Karo itu tak pernah bertanding sampai 1 jam.
Durasi pertandingan paling lama yang dijalani Anthony ialah 48 menit, saat menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo pada semifinal.
Adapun laga tercepat Anthony ialah ketika menjumpai Alvi Wijaya Chairullah pada perempat final.
Saat itu, Anthony menang dengan skor telak 21-10, 21-11.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tournamen Software |
Komentar