"Saya sering mengalami kebangkitan yang sama di Liverpool, terutama ketika Fernando Torres dan Luis Suarez bergabung dengan klub."
"Dalam beberapa sesi latihan dan permainan, Anda menyadari bahwa Anda memiliki seorang pemenang pertandingan sehingga kepercayaan itu melonjak dan semua pembicaraan tentang manajer yang akan dipecat mereda."
"Itulah sebabnya saya akan menawarkan catatan hati-hati kepada penggemar United."
"Sama seperti klub yang tidak pernah jauh dari kebangkitan seperti yang mungkin tampak setelah kekalahan mimpi buruk, mereka tidak selalu sedekat menjadi penantang gelar seperti yang muncul setelah penampilan yang menjanjikan," kata Carragher melanjutkan.
Baca Juga: Cuma Bisa Kagum, Reaksi Paul Pogba Lihat Aksi Bruno Fernandes di Man United
Akan tetapi, mantan pemain timnas Inggris yang hanya bermain untuk Liverpool sepanjang kariernya itu mengakui Setan Merah berbeda.
Carragher menyebut bahwa Manchester United memiliki sumber daya lebih banyak untuk memotong kesenjangan tersebut.
"Namun, pengamatan bisa diterima, membandingkan United yang sekarang dengan Liverpool pada era 2000-an adalah pujian bukan penghinaan," kata Carragher.
"Kami berada dalam keadaan konstan untuk menjadi dekat, tetapi tidak cukup dekat."
"United memiliki sumber daya untuk menjembatani kesenjangan guna memastikan menunggu mereka untuk kembali ke puncak tidak begitu lama," ucap Carragher menambahkan.
Baca Juga: Lebih dari Selusin Penalti, Manchester United Bikin Rekor
Manchester United saat ini masih berada di peringkat kelima klasemen Liga Inggris sementara.
Mereka hanya tertinggal sebiji poin dari Leicester City di posisi keempat, yang merupakan tempat terakhir untuk meraih tiket Liga Champions.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar