Pengelola Sirkuit Mugello dan Sirkuit Silverstone memiliki alasan berbeda untuk lebih memprioritaskan perhelatan balapan F1.
Sirkuit Mugello memilih menggelar balapan F1 demi merayakan penampilan ke-1000 Ferrari di ajang balap jet darat tersebut.
Ferrari menjadi pemilik Sirkuit Mugello pada 1988. Meski sudah 32 tahun menjadi pemilik, baru tahun ini Ferrari bisa memakai Mugello sebagai balapan kandang mereka di F1.
"Bisa melakukan perayaan luar biasa seperti balapan ke-1000 di kandang sendiri yaitu Mugello adalah kesempatan besar," kata Kepala Tim Ferrari, Mattia Binotto, dikutip dari F1.
Baca Juga: Tak Perlu Iri dengan Marc Marquez, Pembalap MotoGP Bisa Dapat Mobil Jika Menangi Balapan Ini
Adapun dengan Sirkuit Silverstone, mereka memiliki alasan khusus untuk membatalkan balapan MotoGP namun mempertahankan balapan F1 pada 2020.
Dilansir dari Motorsport Magazine, F1 membawa dampak besar bagi perekonomian Inggris karena 7 dari 10 tim F1 bermarkas di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Para personel dan staf penting F1 pun mendapat kelonggaran untuk terbang keluar-masuk wilayah Inggris tanpa menjalani karantina wajib selama 14 hari.
Perlakuan berbeda didapat MotoGP. Mereka harus mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Inggris jika ingin mengunjungi Silverstone.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 - MotoGP Americas Terancam Batal, Marc Marquez Makin Merana
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motorsport.com, Formula1.com |
Komentar