“Kalau dari saya sih menganggap itu adalah keputusan yang harus kami jalankan sama-sama,” kata Munafri Arifuddin kepada awak media," ujar Munafri.
“Tapi yang paling penting dengan segala macam persyaratan yang harus kami jalankan, harus dibuat lebih detail dari protokol kesehatan dan yang lainnya,” ucapnya.
Dengan berpusat di Pulau Jawa pun tak membuat tim berjulukan Juku Eja itu bermasalah, sebab dengan itu diterapkan juga menjadi salah satu pertimbangan yang bagus.
Menurut Munafri dengan digelar berpusat di Jawa itu bisa menekan biaya, salah satunya mengenai biaya transportasi.
Baca Juga: Real Madrid Sah Klaim Diri sebagai Kolektor Penalti Musim Ini
“Supaya pergerakan kami di Pulau Jawa itu harusnya lebih bisa kami jalankan tanpa harus menggunakan transportasi udara,” katanya.
“Jadi masing-masing, dan nanti klub yang berada di luar Pulau Jawa akan masuk ke Jawa itu untuk mencari homebasenya sendiri serta untuk mempermudah transportasi serta menekan biaya di masa pandemi seperti ini,” ujar Munafri.
Sementara itu, Munafri enggan berkomentar untuk klub-klub Liga 1 yang berada di luar Pulau Jawa, sudah setuju atau tidak.
Menurutnya, jika PT LIB sudah memutuskan tentu saja sebagai operator dan juga PSSI telah berdiskusi dan mempertimbangkan banyak hal, sehingga keluarlah jadwal lanjutan Liga 1.
“Saya tidak tau dengan mereka (klub-klub yang tidak setuju). Tapi keputusan LIB ini, tentu diambil melalui pembicaraan-pembicaraan, pertimbangan-pertimbangan kepada semua klub dan juga dengan PSSI,” tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar