Namun, bukan berarti dia kini tak lagi dipandang serius oleh lawan-lawannya.
Baca Juga: UFC 251 - Alex Volkanovski Bakal Tampil Agresif Lawan Max Holloway
Sebab, penyebab perununan peringkat dunia Marin bukan karena performanya yang buruk, melainkan faktor cedera lutut serius yang sempat menderanya saat tampil pada laga final Indonesia Masters 2018.
Khusus untuk pencapaian pada ajang Olimpiade, Marin masih tertinggal dari legenda bulu tangkis China, Zhang Nin.
Hingga sekarang, Zhang Nin masih menjadi pemain tunggal putri dengan raihan medali emas Olimpiade terbanyak yakni dua keping.
Zhang Nin merengkuh keping medali tertinggi itu pada Olimpiade Athena 2004 dan Olimpiade Beijing 2008.
Baca Juga: Ross Brawn Khawatir Muncul Pasien Positif Covid-19 pada Formula 1
Meski begitu, Carolina Marin optimistis bisa terus memotivasi dirinya sendiri dan bekerja keras untuk mendapatkan penampilan terbaiknya.
"Saya memotivasi diri dengan meningkatkan keterampilan saya dengan memberikan yang terbaik dalam ajang kompetisi di seluruh dunia," tutur dia.
"Kerja keras dan dukungan dari tim dan dukungan dari pelatih saya Fernando Rivas akan membuat saya bangkit untuk mencapainya," kata Marin menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintoneurope.com |
Komentar