BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, mengaku ingin menjadi pemain dengan rekor kemenangan terbanyak.
Rekor kemenangan terbanyak yang dimaksud Carolina Marin ialah pada ajang Olimpiade dan kejuaraan dunia.
Sejauh ini, Marin sudah pernah merasakan manisnya dua titel kampiun dari event besar tersebut.
Dia sukses meraih medali emas Olimpiade saat tampil di Rio de Janeiro, Brasil, pada tahun 2016, sementara gelar juara dunia didapatkannya pada tahun 2014, 2015, dan 2018.
Selain itu, Marin juga punya empat titel kampiun Eropa yang diraih pada tahun 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi GP Styria 2020 - Lewis Hamilton Raih Pole Position
Dari prestasi yang telah diraih itu, Marin ingin mencapai satu tujuan yakni membuat peninggalantak terlupakan bagi sejarah bulu tangkis tunggal putri dunia.
"Tujuan saya adalah menjadi pemain tunggal putri dengan kemenangan terbanyak di dunia ataupun Olimpiade," kata Marin, dilansir BolaSport.com dari Badmintoneurope.com.
"Memang itu tidak akan mudah, saya akan berlatih dengan keras untuk mencapai tujuan tersebut," ucap dia lagi.
Carolina Marin saat ini memang "cuma" berada di peringkat keenam dunia.
Namun, bukan berarti dia kini tak lagi dipandang serius oleh lawan-lawannya.
Baca Juga: UFC 251 - Alex Volkanovski Bakal Tampil Agresif Lawan Max Holloway
Sebab, penyebab perununan peringkat dunia Marin bukan karena performanya yang buruk, melainkan faktor cedera lutut serius yang sempat menderanya saat tampil pada laga final Indonesia Masters 2018.
Khusus untuk pencapaian pada ajang Olimpiade, Marin masih tertinggal dari legenda bulu tangkis China, Zhang Nin.
Hingga sekarang, Zhang Nin masih menjadi pemain tunggal putri dengan raihan medali emas Olimpiade terbanyak yakni dua keping.
Zhang Nin merengkuh keping medali tertinggi itu pada Olimpiade Athena 2004 dan Olimpiade Beijing 2008.
Baca Juga: Ross Brawn Khawatir Muncul Pasien Positif Covid-19 pada Formula 1
Meski begitu, Carolina Marin optimistis bisa terus memotivasi dirinya sendiri dan bekerja keras untuk mendapatkan penampilan terbaiknya.
"Saya memotivasi diri dengan meningkatkan keterampilan saya dengan memberikan yang terbaik dalam ajang kompetisi di seluruh dunia," tutur dia.
"Kerja keras dan dukungan dari tim dan dukungan dari pelatih saya Fernando Rivas akan membuat saya bangkit untuk mencapainya," kata Marin menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintoneurope.com |
Komentar