"Ketika Anda melihat dari dalam kokpitnya, dia (Hamilton) sangat seimbang dengan mobilnya sampai ke ujung, strategi air, dan kontrol throttle-nya sangat luar biasa."
"Saya bahkan tidak ingat telah melihat jarak waktu 1,2 detik antara mobil terdepan dan kedua," kata Wolff lagi.
Baca Juga: Kamaru Usman Puji Jorge Masvidal yang Hanya Punya Persiapan 6 Hari
Kendati mendapat sanjungan tinggi dan berpeluang mematahkan rekor milik legenda Formula 1 asal Brasil, Ayrton Senna, pada balapan GP Styria 2020, Lewis Hamilton enggan bersikap jemawa.
Sebaliknya, juara dunia F1 bertahan itu mengaku masih punya pekerjaan berat pada hari ini.
"Saya masih harus melakukan tugas saya besok (hari balapan) dan para rival saya tidak mudah menyerah," ucap Hamilton.
"Jadi, akan dibutuhkan pengerjaan tugas yang sempurna dari saya dan tim," kata dia menegaskan.
Baca Juga: UFC 251 - Kalah dari Kamaru Usman, Jorge Masvidal Tak Mau Cari Alasan
Sementara itu, tugas berat juga akan diemban rekan setim Lewis Hamilton, Valtteri Bottas.
Berbeda dengan Hamilton yang sukses meraih pole position ke-89 sepanjang karier balapnya, Bottas justru hanya bisa menempati posisi start ke-4 pada balapan GP Styria 2020.
Hasil ini menjadi yang terburuk bagi Bottas sejak bergabung dengan tim Mercedes pada tahun 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Twitter/@F1, Crash.net |
Komentar