Wasit yang melihat reaksi Soyuncu pun langsung meniup peluit dan memberikan kartu merah kepada bek asal Turki itu.
Setelah Soyuncu diusir, Bournemouth berhasil memanfaatkan keunggulan dengan mencetak dua gol lagi.
ccc caglar soyuncu ccc pic.twitter.com/giTPZ64Drq
— no context süper lig (@nocontextsprlg) July 12, 2020
Çağlar Soyuncu kale içerisinden topu almak isteyen rakip futvolcuyu tekmeledi. Bu ne hırs yiğidim biraz sakinleş @Syncaglar ???? pic.twitter.com/TzyWEqR16I
— Sarcastic Nef'i (@AdemOnlinee) July 12, 2020
.@LCFC defender Caglar Soyuncu will serve a 3-game suspension for violent conduct missing the remainder of the @premierleague season ???? pic.twitter.com/cBfZNkAYL7
— International Champions Cup (@IntChampionsCup) July 12, 2020
Pasca-laga, pelatih Leicester City, Brendan Rodgers melabeli aksi Soyuncu sebagai reaksi yang konyol.
Pasalnya, Rodgers harus kehilangan Soyuncu hingga akhir musim akibat hukuman yang diterimanya.
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada seluruh fans. Kami mencoba memainkan sepak bola indah, tapi yang kami lakukan di babak kedua sangat mengkhawatirkan," kata Rodgers dikutip BolaSport.com dari laman resmi Leicester.
"Jelas kartu merah. Kami bisa bertahan lebih baik tetapi Soyuncu bereaksi keras. Sangat berpengaruh kehilangan dia pada 3 laga selanjutnya."
"Kami telah kehilangan 3-4 pemain top, jadi untuk kehilangannya, kami tak cukup memiliki skuat. Itu adalah reaksi yang konyol," tambahnya.
Soyuncu pun meminta maaf di media sosial menyusul aksinya yang merugikan tim tersebut.
"Setiap kali saya memakai jersey ini, saya mencoba bertanggung jawab di lapangan. Saya tahu kalian marah dengan kesalahan yang cepat."
"Rekan saya harus bermain tanpa saya karena kesalahan saya. Saya meminta maaf kepada rekan-rekan dan fans," tulis Soyuncu di twitter.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Lcfc.com |
Komentar