BOLASPORT.COM - Bek Leicester City, Caglar Soyuncu harus diusir secara konyol pada laga melawan Bournemouth di Vitality Stadium, Minggu (12/7/2020).
Bertindak sebagai tim tamu, Leicester City harus menanggung malu usai dilibas dengan skor 1-4 oleh Bournemouth.
Meski sempat memimpin terlebih dulu lewat Jamie Vardy pada menit ke-23, The Foxes harus diberondong 4 gol oleh tim tuan rumah.
Masing-masing gol Bournemouth diciptakan oleh Junior Stanislas (66'-pen), Dominic Solanke (67', 87'), dan bunuh diri Johnny Evans (83').
Kekalahan Leicester tak bisa dilepaskan dari kartu merah Caglar Soyuncu tang terjadi saat gol kedua Bournemouth yang dicetak Dominic Solanke.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Menghilang dari Skuat Lechia Gdansk, Liga Polandia Sudah Tentukan Juara
Berawal dari tekanan Solanke yang menggiring bola dari sisi kiri.
Ia masuk ke kotak penalti, dan melepaskan tendangan mendatar.
Bola sempat mengenai Kasper Schmeichel, namun keburu masuk ke gawang.
Caglar Soyuncu yang mengejar bola masuk ke gawang justru menendang Jonathan Wilson.
Wasit yang melihat reaksi Soyuncu pun langsung meniup peluit dan memberikan kartu merah kepada bek asal Turki itu.
Setelah Soyuncu diusir, Bournemouth berhasil memanfaatkan keunggulan dengan mencetak dua gol lagi.
ccc caglar soyuncu ccc pic.twitter.com/giTPZ64Drq
— no context süper lig (@nocontextsprlg) July 12, 2020
Çağlar Soyuncu kale içerisinden topu almak isteyen rakip futvolcuyu tekmeledi. Bu ne hırs yiğidim biraz sakinleş @Syncaglar ???? pic.twitter.com/TzyWEqR16I
— Sarcastic Nef'i (@AdemOnlinee) July 12, 2020
.@LCFC defender Caglar Soyuncu will serve a 3-game suspension for violent conduct missing the remainder of the @premierleague season ???? pic.twitter.com/cBfZNkAYL7
— International Champions Cup (@IntChampionsCup) July 12, 2020
Pasca-laga, pelatih Leicester City, Brendan Rodgers melabeli aksi Soyuncu sebagai reaksi yang konyol.
Pasalnya, Rodgers harus kehilangan Soyuncu hingga akhir musim akibat hukuman yang diterimanya.
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada seluruh fans. Kami mencoba memainkan sepak bola indah, tapi yang kami lakukan di babak kedua sangat mengkhawatirkan," kata Rodgers dikutip BolaSport.com dari laman resmi Leicester.
"Jelas kartu merah. Kami bisa bertahan lebih baik tetapi Soyuncu bereaksi keras. Sangat berpengaruh kehilangan dia pada 3 laga selanjutnya."
"Kami telah kehilangan 3-4 pemain top, jadi untuk kehilangannya, kami tak cukup memiliki skuat. Itu adalah reaksi yang konyol," tambahnya.
Soyuncu pun meminta maaf di media sosial menyusul aksinya yang merugikan tim tersebut.
"Setiap kali saya memakai jersey ini, saya mencoba bertanggung jawab di lapangan. Saya tahu kalian marah dengan kesalahan yang cepat."
"Rekan saya harus bermain tanpa saya karena kesalahan saya. Saya meminta maaf kepada rekan-rekan dan fans," tulis Soyuncu di twitter.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Masih Harus Berjuang Tembus Zona Eropa
????@LCFC pic.twitter.com/cLmJQbUeoS
— Çağlar Söyüncü (@Syncaglar) July 12, 2020
Kekalahan atas Bournemouth membuat Leicester City tertahan di peringkat keempat dengan 59 poin, tertinggal satu poin dari Chelsea di peringkat ketiga.
Chelsea juga tumbang saat melawan Sheffield United dengan skor 0-3 pada hari sebelumnya.
Tumbangnya Chelsea dan Leicester City menjadi peluang bagi Manchester United untuk merangsek naik ke posisi tiga besar.
Pasalnya, Setan Merah baru bermain melawan Southampton, Selasa (14/7/2020) dini hari WIB.
Peluang Southampton untuk mempertahankan posisi 4 besar semakin berat karena 3 laga tersisa mereka harus menghadapi Sheffield United, Tottenham Hotspur, dan Manchester United.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Lcfc.com |
Komentar