Husain menilai bahwa situasi darurat saat ini sangat tidak kondusif untuk menggelar kompetisi.
Seperti diketahui, per Minggu (12/7/2020), kasus virus corona di Indonesia telah menyentuh angka 75.699.
Dari jumlah itu, sebanyak 3.606 orang meninggal dunia dan 36.638 pasien dinyatakan sembuh.
"Kalau liga dilanjutkan ya khawatir saja sebagai suporter, penyebarannya di mana-mana, nggak hanya pemain, suporter, di mana-mana pun bisa menyebar," tutur Husain.
Baca Juga: Kick-off Liga 1 sudah Ditetapkan, Persela Lamongan Berencana Mulai Persiapan pada Agustus
Husain pun memberikan sindiran keras kepada PSSI.
Pria yang akrab disapa Cak Conk itu menilai PSSI telah abai terhadap peraturan pemerintah terkait pandemi Covid-19.
"PSSI nggak memikirkan itu mungkin, ini kan wabah, apalagi masih menunggu dicabutnya kondisi darurat pandemi dari pemerintah kalau mau mengadakan lanjutan liga," jelas Husain.
"Ini kan belum dicabut, artinya PSSI mengabaikan arahan dari pemerintah," katanya menambahkan.
Baca Juga: Performa Memble, Zlatan Ibrahimovic Ngamuk Saat Diganti Keluar di Laga Napoli Vs AC Milan
Di sisi lain, Persebaya Surabaya juga menjadi salah satu klub yang menolak untuk melanjutkan liga di tengah wabah virus corona.
Sebelumnya, presiden Bajul Ijo, Azrul Ananda, menyatakan bahwa mementingkan sepak bola di tengah pandemi merupakan sebuah ironi.
Azrul berpendapat bahwa hal yang perlu dilakukan saat ini adalah bekerja sama melawan wabah agar cepat hilang dari Indonesia.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar