Kalau Arjen Robben dan Franck Ribery membentuk Robbery, Leroy Sane dan Serge Gnabry mungkin juga bisa menciptakan duet Sa-Bry.
Bagaimana siasat Sa-Bry untuk mendominasi Jerman dan Eropa di musim depan?
Baca Juga: Dua Legenda Bundesliga yang Gantung Sepatu Akhir Musim Ini
Berpengalaman di Usia Muda
Hanya lima tahun yang lalu, Serge Gnabry tidak berada di level yang memenuhi standar untuk bermain bagi tim seperti West Brom besutan pelatih Tony Pulis.
Sekarang, penyerang Bayern ini telah berubah menjadi mesin gol dan pencetak assist yang produktif.
Torehan 20 gol dan 13 assist dari 42 pertandingan di seluruh kompetisi menjadi bukti nyata kematangan pemain berumur 24 tahun tersebut.
Sane memang tidak sekuat Gnabry di sepertiga akhir area permainan.
Namun, sebagai pemain yang telah mengasah kemampuan dan bersaing memperebutkan tempat di tim utama bersama pemain kelas dunia
selama empat tahun, kepindahan ke Bayern Muenchen dan beradaptasi di sana bukanlah perkara sulit.
Baca Juga: Selamat Datang Lagi di Bundesliga, Arminia Bielefeld!
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Bundesliga |
Komentar