Terlebih biaya untuk melakukan rapid test bisa dibilang cukup besar.
Baca Juga: Bek Terbaik Dunia Milik Liverpool Buka Peluang Pindah ke Rusia
Klub Liga 1 2020 tentu saja akan kesulitan karena tidak ada pemasukan akibat kompetisi dihentikan sejak pertengahan Maret.
"Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. PSSI juga akan membantu rapid test untuk tim Liga 1," kata Iwan Bule seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI.
Iwan Bule optimis kompetisi Liga 1 akan menghidupkan beberapa sektor seperti perhotelan, katering, dan lain-lain.
Baca Juga: Lando Norris Sebut GP Styria 2020 adalah Performa Terbaiknya pada F1
PSSI ingin mengikuti jejak beberapa kompetisi di kawasan Asia Tenggara yang sudah kembali digulirkan.
"Liga-liga dunia juga sudah berjalan lagi meski dengan protokol kesehatan ketat, apalagi tetangga kita (Liga Vietnam) sudah berjalan dan akan menyusul Liga Malaysia dan Thailand," ucap Iwan Bule.
Aspek kesehatan menjadi perhatian khusus ketika Liga 1 2020 digelar lagi.
Baca Juga: Soal Kabar Hengkang dari Napoli, Manusia Lemari Klaim Karangan Media
Kata Iwan Bule, semua harus mengikuti protokel kesehatan yang sudah dikeluarkan PSSI.
"Semua harus mengikuti protokoler yang ada, regulasi pertandingan yang baru, kesehatan dan lain-lainnya sudah dibikin oleh tim dari PSSI."
"Saat ini situasinya masih belum sepenuhnya normal. Semua harus diantisipasi dengan detail dan bijaksana,” kata Iwan Bule.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar