"Selama bola belum dimainkan kembali, belum bergulir satu pertandingan itu dan belum berakhir satu pertandingan itu.”
“Kalau itu salah, melalui kapten diperbolehkan bertanya,” ujar mantan wasit terbaik Indonesia era 1990 sampai 2000-an itu.
Purwanto sendiri tidak ingin menyalahkan salah satu pihak dalam kasus di Bekasi.
Menurutnya, baik wasit dan pemain punya kesalahan masing-masing yang menyebabkan insiden tersebut.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Makan Konate Ungkap Rahasia Sukses di Liga Indonesia
Pemain salah karena melakukan kekerasan, sedangkan wasit salah karena tidak sesuai standar pertandingan.
“Pemainnya salah, wasitnya juga salah kenapa tidak ada pembantunya,” paparnya.
“Kalau memang tidak asisten wasit seharusnya semua ada kesepakatan sebelum pertandingan bahwa pemain bersedia menerima keputusan wasit."
"Semestinya pertandingan apapun, sekalipun cuma persahabatan tetap harus ada asistennya. Kan minimal untuk tahu offside, tapi kalau tidak ada offside ya silahkan tanpa asisten,” tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar