Dia pun ingin merayakan momen promosi itu bersama Juergen Klopp, mengingat Liverpool juga menjuarai Premier League pada musim yang sama.
"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, karena dia membuat yang tak mungkin menjadi sangat mungkin," ucapnya dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Empat tahun lalu saya berdiri di depan Anda dan saya menganggur. Biar saya kasih tahu, satu-satunya orang yang ingin saya hubungi di Whatsapp adalah Klopp jadi kami bisa merayakan bersama," tambahnya.
Baca Juga: Dipinjamkan oleh Klub Swedia Secara Gratis, Paul Aro Sudah Lamar Bali United
Wycombe Wanderers with a tribute to #BlackLivesMatter after getting promoted ???? pic.twitter.com/bSOffdXDBr
— Football Daily (@footballdaily) July 13, 2020
???? "4 years ago I stood in front of you and i was technically unemployed, the only person who can hit me up on whatsapp this time is Klopp"@daRealAkinfenwa on his journey to being promoted pic.twitter.com/hDa7MWefad
— Football Daily (@footballdaily) July 13, 2020
Akinfenwa memang dikenal sebagai fans Liverpool.
Striker yang pernah menjadi pemain terkuat di gim FIFA ini pernah marah-marah kepada Sergio Ramos saat ia mencederai Mohamed Salah di final Liga Champions 2017-2018.
Tak lama setelah pertandingan usai, Akinfenwa akhirnya mendapat ucapan selamat dari Juergen Klopp.
"Hallo bigman, selamat. Saya melihat pertandingan itu (Wycombe Vs Oxford) tapi tak melihat wawancarmu," kata Klopp.
"Hendo dan pemain lain mengatakan saya bisa mengontakmu lewat Whatsapp dan inilah dia. Akhirnya, Anda bisa berkompetisi di Championship," tambahnya.
Akinfenwa pun membalas ,"Ayolah, Klopp Anda adalah legenda. Saya bilang kamu bisa hubungi saya di Whatsapp, kita selebrasi bersama, boom. YNWA."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liverpool Echo, Sky Sport |
Komentar