Meilysa/Rachel memang terlihat kesulitan.
Mereka tidak tampil baik seperti ketika mereka sanggup mencuri satu gim dari Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso pada partai pertama.
"Dari awal kami sudah in, sudah megang cara main kami, jangan sampai terbawa cara main lawan," kata Agatha kepada Badminton Indonesia, dilansir oleh BolaSport.com.
"Lawan main lebih lepas, kami kan ada rasa tegangnya. Tapi kami berusaha untuk main lepas saja," tambah Yulfira.
Terlepas dari hasil pertandingan, Agatha bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk kembali merasakan atmosfer kompetisi melalui PBSI Home Tournament.
Sekadar informasi, turnamen bulu tangkis berhenti bergulir sejak pertengahan Maret akibat pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia.
"Supaya nggak lupa dengan hawa pertandingan, karena kami kan sudah lama tidak bertanding," ujar Agatha.
"Tahun ini kami belum ada pertandingan, jadi kami anggap ini sebagai pertandingan resmi saja," tambah Yulfira.
Agatha/Yulfira selanjutnya akan menghadapi Apriyani/Mychelle untuk penentuan juara grup K pada Kamis (15/7/2020) pagi.
Baca Juga: Lomba PS4, Mobile Legends, dan Menghafal Al-Quran Jadi Agenda TC Timnas U-16 Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar