Alasan pemakaian sarung tangan pun waktu itu untuk menghangatkan tangan penjaga gawang.
Baca Juga: Liga 1 Tanpa Kehadiran Penonton, Rahmad Darmawan Nilai Kurang Greget
Karena saat musim dingin, ketika bermain, tangan kiper seringkali beku sehingga akan terasa licin jika saat memegang bola.
Oleh sebab itulah sarung tangan yang pertama kali dipakai terbuat dari bahan wol untuk menghangatkan tangan.
"Penggunaan sarung tangan sendiri pertama kali dikenakan oleh penjaga gawang asal Argentina, Amandeo Carrizo pada tahun 1940," tulis PSSI lewat akun instagram resminya.
"Saat itu, sarung tangan berbahan wol tersebut digunakan sebagai penghangat untuk menghadapi cuaca dingin, bahkan jari tangan para penjaga gawang dapat terasa beku hingga kesulitan saat menangkap bola," sambungnya.
Seiring berjalannya waktu, pentingnya sarung tangan bagi seorang penjaga gawang pun mulai mendapatkan perhatian.
Pada tahun 1973, sebuah perusahaan asal Jerman bekerja sama dengan kiper timnas Jerman Barat saat itu Sepp Maier untuk merancang sebuah sarung tangan khusus.
Sarung tangan tersebut tak hanya dirancang untuk menghangatkan tangan pemain tapi juga untuk membantu seorang kiper meningkatkan performanya di bawah mistar gawang.
Baca Juga: Berleha-leha bukan Jawaban Pemain Tira Persikabo Meski Keberlangsungan Liga Masih Abu-abu
Setahun berselang, melalui banyak uji coba akhirnya Sepp Maler menggunakan sarung tangan untuk pertama kalinya di ajang Piala Dunia 1974.
Hasilnya pun tak mengecewakan, dengan sarung tangannya, Sepp Maler berhasil membantu Jerman Barat juara Piala Dunia 1974 dengan mengalahkan Belanda di final.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Instagram PSSI |
Komentar