“PSSI 100 persen akan menyerahkan kepada coach Shin apakah dengan diisi anak Indonesia, target lolos grup itu bisa dicapai,” imbuhnya.
Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu secara khusus menekankan pada kualitas para calon pemain timnas U-20 Indonesia.
Menurut Indra, para pemain muda lokal saat ini bukanlah berasal dari generasi yang sembarangan.
Dia pun mengingatkan pada komposisi calon pemain timnas U-20 Indonesia yang sebagian besar merupakan jebolan timnas U-16 dan timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Rival Shin Tae-yong Tak Begitu Peduli pada Pelatih Anyar Timnas UEA
Mereka adalah bekas besutan Fakhri Husaini yang berhasil lolos ke perempat final Piala Asia U-16 2018.
Mereka juga menjadi juara Piala AFF U-16 2018, juara ketiga Piala AFF U-19 2019, dan juara Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Tak hanya itu, beberapa dari mereka juga merupakan para pemain yang pernah menimba ilmu di Eropa lewat program Garuda Select.
Baca Juga: Rekap Hasil Semifinal PBSI Home Tournament - Greysia Gagal Jumpa Apriyani pada Final
“Anak-anak kita sekarang adalah anak-anak yang dari usia 16 kemarin sudah mengikuti beberapa event internasional, AFF, AFC U16 dan mereka berprestasi. Bahkan hampir lolos,” tutur pria asal Sumatera Barat itu.
“Selama itu digiring terus oleh coach Fakhri sampai ke usia 19 kemarin. Jadi kalau dilihat profil pemain cukup untuk bersaing sebenarnya.”
“Jadi, bukan mereka muncul tiba-tiba di usia persiapan Piala Dunia ini, tapi sudah dari usia 16 bergerak terus hingga usia 19,” pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar