BOLASPORT.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo, mengapresiasi aktifnya bonek memerangi COVID-19 di Surabaya.
Belum lama ini, BNPB wilayah Surabaya telah bekerjasama dengan Persebaya dan Bonek untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Seperti yang diketahui sampai detik ini Surabaya masih menjadi wilayah dengan kasus COVID-19 tertinggi di Provinsi Jawa Timur.
Persebaya dan bonek pun menanggapi positif ajakan BNPB Surabaya ini.
Hal tersebut terbukti dari langsung bergeraknya bonek terjun ke masyarakat untuk membagikan masker dan alat pelindung diri.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persija Jakarta Tambah Catatan Buruk di Masa Emas
Tak hanya menyalurkan alat pelindung diri, bonek juga melakukan sosialisasi mengenai pencegahan penularan COVID-19.
Gerak cepat yang dilakukan bonek rupanya mendapatkan banyak apresiasi.
Salah satunya adalah langsung dari Kepala BNPB, Doni Monardo.
Doni pun percaya dengan militansi yang ditunjukkan bonek dalam memerangi COVID-19, jumlah kasus di Surabaya akan berangsur menurun.
"Pesan Bapak Presiden dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah 20% medis dan 80% pencegahan. Ujung tombak pencegahan adalah dari komunitas masyarakat itu sendiri," kata Doni, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
"Untuk itu dari gerakan yang sudah dilakukan (bonek dan Persebaya) saya yakin akan bisa berhasil mengurangi risiko penularan," ujarnya.
Apresiasi yang dilontarkan Doni ini dikatakannya di depan Presiden Persebaya, Azrul Ananda, ketika sedang menggelar pertemuan di salah satu hotel di Surabaya.
Sekali lagi, Doni menegaskan bahwa pencegahan merupakan tindakan yang paling efektif untuk melawan COVID-19.
Oleh sebab itu, program yang digalang Persebaya dan bonek, mulai dari Gerakan Sejuta Masker hingga sosialisasi Tri Wani harus terus dilanjutkan.
"Upaya pencegahan adalah strategi paling efektif, jangan biarkan masyarakat kita terpapar COVID-19," ucap Doni.
"Jadikan Jatim dan Surabaya menjadi hijau," tuturnya.
Baca Juga: Saat Nikah, Aji Santoso Dapat Teror dari Aremania Ketika ke Persebaya
Sementara itu, Presiden Persebaya berjanji program yang telah ada akan terus dilanjutkan.
Azrul menegaskan bahwa jika bonek sudah kompak, maka semuanya akan saling bekerja sama terus untuk aktif memerangi COVID-19.
"Bonek, kalau frekuensinya sudah sama, maka mereka akan bergerak secara masif untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama," tutup Azrul.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar