BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso, angkat bicara mengenai kekalahan mereka pada final PBSI Home Tournament.
Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso harus puas menjadi runner-up setelah tumbang di tangan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada final PBSI Home Tournament.
Apriyani/Mychelle sebenarnya telah memberikan perlawanan sengit pada pertandingan yang berlangsung di Hall Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (17/7/2020) sore WIB.
Adu serangan dan ketahanan diperlihatkan kedua pasangan ini. Meski Apriyani/Mychelle sudah berusaha, mereka harus rela takluk dengan skor 21-17, 25-23.
Baca Juga: Lee Zii Jia: Tidak Usah Bandingkan Saya dengan Lee Chong Wei
Apriyani menilai Ribka/Fadia benar-benar telah siap untuk bertemu dengannya pada final PBSI Home Tournament.
"Ribka/Fadia sudah siap sekali, tidak buru-buru. Mereka sudah hafal kalau saya mengembalikan bola, Mychelle akan langsung maju, lalu mereka arahkan ke belakang," kata Apriyani.
"Dari sini mereka dapat bola sambungannya. Dari awal mereka seperti ini dan kami nggak siap," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Di sisi lain, partner Apriyani, Mychelle Crhystine Bandaso, bersyukur lantaran bisa memberikan yang terbaik meski permainannya sudah terbaca lawan.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Pesan Greysia Polii ke Semua Junior
"Kami tetap bersyukur bisa memberi yang terbaik," ucap Mychelle.
"Kami kan mainnya depan-belakang, lawan sudah tahu dan banyak kasih pukulan memanjang ke belakang, kami tidak siap," katanya lagi.
Apriyani memiliki tugas lebih berat untuk membimbing Mychelle yang kini fokus pada nomor ganda campuran bersama Adnan Maulana.
Mychelle memang andal dalam melakukan servis. Sambarannya di depan net juga berbahaya sehingga menjadi amunisi penting untuk melaju ke final.
Namun, Mychelle perlu menyesuaikan diri dengan permainan ganda putri. Apriyani pun harus mengingatkan dia untuk konsisten dalam menerapkan pola permainan ganda putri.
"Ada tanggung jawab lebih itu pasti, bukan hanya saya yang mengingatkan, Mychelle juga mengingatkan saya di lapangan," ujar Apriyani.
"Saya ingatkan dia kan biasa main ganda campuran posisinya di depan, coba deh mundur sedikit supaya kita dapat bola sambungannya."
"Waktu pertama main kami harus berjuang sampai tiga game karena masih menyesuaikan ke pola main ganda putri."
"Saya mengerti Mychelle biasa main ganda campuran, jadi saya banyak cover setengah lapangan ke belakang," lanjutnya.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Menangi Laga Sengit, Ribka/Siti Juara
Apriyani menegaskan bahwa dia tetap bersyukur atas hasil runner up karena persiapannya bersama Mychelle tidak semaksimal pasangan lain.
"Kami sebetulnya di sini main nothing to lose, Mychelle sudah lama tidak main ganda putri," tutur Apriyani menjelaskan.
"Ini tidak bisa dijadikan alasan kekalahan kami di final, kami tetap bersyukur dengan hasil yang kami dapat, banyak pelajaran untuk kami," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Febby/Greysia Amankan Peringkat Ke-3
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar