Menjuarai PBSI Home Tournament melebih ekspektasi Ribka/Fadia. Meskipun berstatus unggulan pertama, mereka tidak meremehkan kekuatan pasangan lainnya.
Ribka/Fadia pun tidak terbebani. Dipecahnya pasangan nomor satu pelatnas, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sanggup mereka manfaatkan untuk meraih hasil terbaik.
"Kalau saya pribadi, target awalnya itu masuk semifinal dulu, karena kekuatan semua pasangan itu merata, kami tidak menyangka bisa juara," kata Ribka.
Ribka/Fadia siap melanjutkan tongkat estafet sebagai ganda putri andalan Tanah Air berikutnya.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Febby/Greysia Amankan Peringkat Ke-3
"Kami siap," ujar Ribka.
"Tadi kami ngobrol sama kak Greysia, diceritakan pengalaman-pengalaman dia. Kami harus lebih siap capek, pola pikirnya diubah, harus lebih matang ke depannya."
Hal senada diungkapkan oleh Fadia. Fadia menegaskan bahwa dia dan Ribka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapat kepercayaan lebih tinggi dari PBSI.
"Kami juga sudah diberi kepercayaan sama koh Didi (Eng Hian- Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI)," tutur Fadia menimpali.
"Kami harus lebih siap, kalau bisa sekarang kenapa harus nunggu nanti? Kami nggak mau menyia-nyiakan kesempatan," pungkasnya.
Ribka/Fadia saat ini menempati peringkat ke-32 dunia. Dipasangkan pada tahun lalu, pencapaian terbaik mereka saat ini adalah juara Indonesia Masters Super 100 pada 2019.
Baca Juga: Lee Zii Jia: Tidak Usah Bandingkan Saya dengan Lee Chong Wei
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar