"Tentunya, harapan saya semua teman-teman pemain tidak ada yang reaktif. Kalau khawatir sudah pasti karena saya juga punya anak yang masih kecil," harapnya.
Di sisi lain, Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan bahwa rapid test merupakan komitmen Arema FC untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
Kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi pembuka rangkaian rapid test.
Rencananya Arema FC akan melakukan rapid test secara reguler sesuai arahan dari dokter klub.
Baca Juga: Klub-klub Liga 1 Minta Subsidi Dinaikkan di Atas 1 Miliar Rupiah
Tentu hal tersebut dilakukan Arema FC demi kepentingan bersama.
"Sebelum latihan dimulai, rapid test ini menjadi penting dan utama. Bukan berarti ini yang pertama dan terakhir, tetapi nanti akan dilakukan secara reguler sesuai arahan dokter."
"Artinya, klub dan manajemen melakukan hal ini untuk kepentingan bersama," pungkasnya.
Untuk tahap pertama, rapid test tersebut diikuti oleh 50 orang, termasuk beberapa pemain Arema FC.
Tahap kedua rapid test akan dilaksanakan pada 27 Juli 2020.
Baca Juga: Usai Ikuti Rapat PT LIB dengan Klub Liga 1, Begini Kata Persiraja Banda Aceh
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar